Pengaruh Perkembangan Kurikulum dalam Pendidikan

Abstract

Pengembangan kurikulum merupakan istilah yang luas, mencakup tiga tahap penting: perencanaan, penerapan, dan evaluasi. Di tahap awal ini, bagaikan merancang peta perjalanan. Sekolah mengambil langkah-langkah untuk menghasilkan rancangan kurikulum yang akan digunakan oleh guru dan peserta didik. Ini termasuk menentukan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pengajaran, dan sistem penilaian. Perencanaan, Setelah peta perjalanan siap, saatnya melangkah. Penerapan kurikulum, atau yang biasa disebut implementasi, adalah proses mewujudkan rancangan kurikulum tersebut menjadi tindakan nyata di kelas. Guru menggunakan rancangan kurikulum untuk mengajar, dan peserta didik mengikuti proses pembelajaran yang telah dirancang. Evaluasi kurikulum merupakan tahap akhir dari pengembangan kurikulum untuk menentukan seberapa besar hasil-hasil perencanaan dan implementasi kurikulum yang sudah dilaksanakan sekolah. Pengembangan kurikulum yang efektif harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kemajuan IPTEK, kebutuhan masyarakat, dan sistem nilai yang berlaku. selain itu ada faktor yang mempengaruhi, yaitu: pendidik, siswa-siswi, kurikulum, metode, fasilitas sekolah, dan prestasi siswa. Dalam perkembangan kurikulum terdapat 6 (enam) prinsip diantaranya Prinsip relevansi, prinsip stabilitas, prinsip kontuitas, prinsip efisiensi, prinsip efektivitas, dan prinsip sinkronisasi. Dengan demikian, kurikulum dapat menghasilkan lulusan yang kompeten, berkarakter mulia, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.